Kesalahan Fatal dalam Diet

Selasa, 04 Januari 2011

Menurut Anda, diet itu apa sebenarnya? Menurut saya, diet itu adalah mengurangi makanan-makanan yang tidak bergizi yang selama ini kita konsumsi dan menggantikannya dengan makanan yang penuh gizi. Namun banyak orang mengansumsikan diet itu untuk menurunkan berat bedan serta menjadi lebih kurus, sehingga makanan yang dikonsumsi haruslah sedikit (mengurangi porsi). Kata "mengurangi" ini sering menjadi kesalahan yang fatal karena yang dipikirkan hanya kurusnya saja. Salah tanggapan mengenai "mengurangi" makanan kerap merugikan tubuh. Kalaupun bisa kurus, dalam waktu dekat pasti akan naik lagi berat badannya (disebut dengan yo-yo diet).

Apa saja kesalahan-kesalahan fatal tersebut?
1. Berlapar-lapar: jika kita makan banyak maka berat badan akan meningkat, jadi kita harus makan lebih sedikit agar berat badan menurun. Bahkan kita sanggup bertahan untuk tidak makan pada saat kita lapar. Come on, guys. Berlapar-lapar tidak akan membawa keuntungan kepada kita. Jika kita tidak makan, metabolisme tubuh kita tidak akan bekerja optimal sehingga proses pembakaran lemak pun terhambat. Selain itu, lapar menandakan perut kita kosong dan darah gula kita sudah menipis padahal otak membutuhkannya. Hal ini akan membuat kita pusing, kurang fit dan loyo. Dalam diet bukan berarti kita harus makan satu atau dua kalidalam sehari, melainkan 5-6x! 3 makan normal dan 3 snack sehat akan tetap memicu kelancaran metabolisme.

2. Skip breakfast: seperti yang sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya, sarapan sangatlah penting. Setelah kita tidur 8 jam tanpa nutrisi sama sekali, tubuh kita sangat membutuhkan nutrisi pada saat sarapan dan juga untuk menghadapi hari panjang dengan energy yang penuh. Melewatkan sarapan membuat tubuh kita katabolik, yaitu tubuh berusaha mengambil energy dengan cara mengambil dari otot kita.

3. Tidak makan malam: mungkin kebanyakan dari kita berpikir bahwa "sudah mau tidur ngapain makan lagi? Toh, gak butuh banyak kalori untuk tidur". Saudara sekalian, anggapan seperti itu sebenarnya benar secara logika. Tidur tidak banyak gerak. Namun tahukah Anda jika pada saat kita tidur hormon pertumbuhan akan keluar dan melaksanakan tugasnya? Tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak dan hal ini dibutuhkan protein. Sebaiknya konsumsi protein sekitar 2-3 jam sebelum tidur. Karbohidrat paling telat 4 jam sebelum tidur. Disarankan meminum casein protein sebelum tidur untuk penyerapan protein yang lebih lambat kalau ingin perbaikan yang terbaik.

4. Tidak makan setelah berolahraga: memang jika dipikrir-pikir, buat apa makan setelah susah payah berolahraga? Sia-sia dong. Tadi sudah bakar lemak sekarang di isi lagi. Tetapi harus kita ketahui bahwa tubuh kita memerlukan asupan energi lagi setelah semua energi sudah dikuras untuk berolahraga. Bayangkan saja setelah kita menghancurkan tembok rumah kita (berolahraga), kemudian kita panggil tukang untuk mereparasinya, dan ketika tukangnya sudah datang, ternyata kita tidak menyiapkan bata dan semennya (kita tidak makan). Apa yang terjadi? Lama kelamaan tubuh kita akan rusak. Sangat disarankan untuk meminum protein dan carbohydrate maksimal 15 menit setelah latihan, dan makan real food maksimal 1 jam setelah latihan untuk perbaikan tubuh kita setelah olahraga.

5. Kurang minum air: kurang minum air ternyata membuat tubuh kita menahan lebih banyak air di dalam tubuh dan menyebabkan berat tambahan serta kurang minum air juga menyebabkan metabolisme atau pencernaan nutrisi kurang berjalan lancar. Minumlah 2-3 liter air setiap hari.

6. Crash diet: diet ini sering menghilangkan salah satu komponen untuk mencapai tujuannya. No fat diet, no carbs diet, high protein diet. Diet-diet ini tidak seimbang dan membahayakan fungsi tubuh. Mengapa? Karena kita mengharamkan "fat" dalam diet. Padahal, fat mempunyai fungsi penting dalam tubuh kita, membantu penyerapan vitamin A, D, E, K. Apabila fat tidak kita konsumsi sama sekali, makan tubuh kita akan kekurangan vitamin-vitamin ini dan menyebabkan penyakit yang lebih serius. Tidak makan carbohydrate juga sangat berbahaya karena tubuh kita membutuhkan carbohydrate untuk sumber energy utama. Otak kita juga membutuhkannya untuk energy. Diet yang disarankan adalah yang seimbang, bukan yang mengharamkan salah satu jenis nutrisi yang ada.

7. Menetapkan cheat day: banyak orang yang menetapkan cheat day dalam diet, biasanya pada hari minggu. Cheat day mereka tetapkan untunk memberikan penghargaan pada diri sendiri berupa makan bebas setelah berhasil melewati hari-hari diet. Dengan begini, otak kita akan memprogram bahwa 6 hari sebelumnya adalah hari penuh dengan kesengsaraan dan lambat laun kita akan menjadi capek diet dan cenderung ingin berhenti. Kenapa tidak menganggap diet adalah hal yang menyenangkan? Kan diet itu adalah pola hidup yang sehat. Berarti bermanfaat bagi tubuh.


Sekarang waktunya cek diri kita sendiri. Apakah kesalahan-kesalahan fatal di atas terjadi pada diri kita? Jika tidak berarti Anda sudah menjalankan program diet yang benar. Namun jika iya, secepatnyalah memperbaiki kesalahan-kesalahan yang Anda lakukan.



Materi referensi: www.dennysantoso.com

0 komentar:

Posting Komentar